Senin, 24 September 2012

KLASIFIKASI KOMPUTER MENURUT UKURANNYA

Ada berbagai jenis komputer. Terdapat banyak tipe komputer yang sangat bervariasi dalam ukuran, biaya, daya kumputasi, dan tujuan penggunaannya. Dari sekian banyak komputer, komputer yang paling umum adalah Personal Computer, yang digunakan di sekolah-sekolah, kantor, rumah-rumah. Personal Computer merupakan bentuk paling umum dari komputer desktop. Lalu disisi lain, komputer desktop memiliki unit pengolahan dan penyimpanan, display visual dan unit output audio dan keyboard yang ditempatkan secara mudah di meja kantor atau rumah. Media penyimpanan tersebut berupa harddisk, CD-ROM, dan disket atau flashdisk. Dan yang baru-baru ini memasyarakat adalah komputer notebookportable yang merupakan versi ringkas dari personal komputer dengan semua komponennya terpaket dalam satu unit tunggal seukuran koper tipis.

Jenis-Jenis komputer tersebut oleh beberapa profesional diklasifikasi menjadi beberapa sudut pandang, ada yang menggolongkan berdasarkan data yang diolah, berdasarkan penggunaannya, berdasarkan ukuran ,dan berdasarkan generasi, serta berdasarkan yang lain. Namun yang akan kita bahas disini hanya Klasifikasi Komputer Berdasarkan Ukurannya saja.

Klasifikasi Komputer Menurut Ukurannya merupakan pembagian jenis komputer dilihat dari sudut pandang bentuk dan ukuran fisik, dimana dibedakan atas 6 jenis, yaitu Tower (Menara), Desktop (Meja), Portable, Notebook, Subnotebook, dan Palmtop. Dan perlu diketahui bahwa komputer yang berukuran kecil tidak berarti kemampuannya juga kecil/lemah, malah bisa jadi sebaliknya.

Jenis-jenis Komputer Berdasarkan Bentuk dan Ukuran Fisik tersebut akan dijelaskan sebagai berikut:

a. Tower (menara)
adalah yang biasanya diletakkan disamping atau dibawah meja, karena ukurannya yang relatif besar, sehingga memenuhi meja. Komputer ini biasanya banyak memiliki ruang didalamnya dan banyak memiliki expansionslot(tempat untuk memasang card tambahan), sehingga bisa ditambahkan dengan berbagai perangkat tambahan.

b. Desktop (meja)
adalah komputer yang ukurannya sedikit lebih kecil dari Tower, tetapi biasanya diletakkan diatas meja. Komputer ini paling banyak dipakai karena harganya yang lebih murah bila dibandingkan dengan bentuk yang lain. Komputer yang banyak kita pakai sekarang ini adalah jenis desktop.

c. Portable (mudah dibawa)
adalah komputer yang ukuran sedikit lebih kecil dari Desktop, karena bagian-bagiannya dapat dirangkai menjadi satu kotak saja, sehingga mudah dibawa kemana-mana. Komputer ini dulunya ditujukan bagi pemakai yang sering bertugas dilapangan, misalnya insinyur(sarjana sains), peneliti, dan sebagainya yang bertugas menyelesaikan suatu tempat tertentu atau peneliti yang mengumpulkan data dilokasi yang jauh dari kantornya. Komputer ini kurang populer karena relatif besar dan berat.

d. Notebook (buku catatan)
adalah komputer yang ukurannya sebesar buku catatan saja, dimana sekarang banyak dipakai pelajar, mahasiswa, dosen, pengusaha, peneliti, dan sebagainya. Notebook mempunyai ukuran yang hampir sama atau mirip dengan kertas kuarto,yaitu 8 ½ x 11 inci, tebalnya berkisar 1 hingga 1 ½ inci dan beratnya antara 4 sampai 6 kg.

e. Sub-notebook
adalah komputer yang ukurannya ada diantara komputer notebook dan palmtop. Ukuran komputer ini sedikit lebih kecil dari notebook karena ada sebagian perangkat yang tidak dipasang, biasanya disk drive.

f. Palmtop
adalah komputer yang dapat digenggam, karena ukurannya yang sangat kecil, kira-kira sedikit lebih kecil dibandingkan kaset video Beta. Komputer ini sering disebut handheld computer. Komputer ini tidak memerlukan aliran listrik,
melainkan baterai kecil biasa (ukuran AA). Kelemahan dari komputer ini adalah layarnya yang terlalu kecil dan keyboardnya sedikit lebih kecil dari ukuran standar, sehingga menyulitkan pemakai.


Sedangkan sebagai tambahan adalah baik mengetahui Jenis-jenis Komputer Berdasarkan Processor Komuter, yang digolongkan menjadi:
1. Mainframe
adalah komputer yang processornya mempunyai kemampuan besar karenaditujukan untuk banyak pemakai.
2. Minikomputer
adalah bentuk mini dari komputer mainframe, kalau mainframe memiliki ribuan terminal komputer mini lebih terbatas hanya sampai puluhan dan mungkin ratusan terminal.
3. Personal Computer
adalah komputer yang ditujukan untuk satu pemakai dengan satupemakaian program apilkasi saat tertentu.
KLASIFIKASI / PENGELOMPOKAN KOMPUTER..

Komputer Dikelompokan Berdasarkan :

I. Komputer Berdasarkan Data yang Diolah/ Sinyal Masukan
1. Komputer Analog

Komputer ini merupakan komputer yang digunakan untuk menerima sinyal analog, biasanya digunakan untuk melakukan pengecekan untuk data yang tidak berbentuk angka, karena data yang didapatkan adalah data yang bersifat gelombang. Komputer ini biasanya digunakan untuk mempresentasikan suatu keadaan. Sebagai contoh, komputer ini digunakan untuk melakukan pengecekan suhu, penghitung aliran BBM pada SPBU, mengukur kekuatan cahaya, dan lain-lain. Komputer ini banyak digunakan untuk kegiatan ilmiah. selengkapnya...


2. Komputer Digital

Komputer ini merupakan komputer yang kebanyakan yang kita kenal. Data yang diterimanya adalah data yang sudah berupa data digital. Sedangkan fungsinya digunakan untuk mengolah data yang bersifat kuantitatif dalam bentuk angka, huruf, tanda baca dan lain-lain. selengkapnya...


3. Komputer Hybrid

Merupakan komputer yang memiliki kemampuan dari komputer analog dan komputer digital. Komputer jenis ini diperuntukkan untuk pengolahan data yang sifatnya baik kuantitatif maupun kualitatif, dengan perkataan lain data kuantitatif yang diolah menghasilkan data kualitatifnya dan sebaliknya. selengkapnya...


II. Komputer Berdasarkan Penggunaanya/ Tujuan Pembuatan
1. Special Purpose Computer

Special purpose computer berarti komputer untuk keperluan khusus. Komputer ini dirancang hanya untuk menyelesaikan suatu masalah tertentu. Perangkat yang ada pada komputer ini, baik komponen input, output, pemroses serta softwarenya telah dirancang untuk keperluan tersebut. Biasanya software yang mengendalikan proses sudah berada langsung pada sistem. Contoh dari Special Purpose Computer ini adalah komputer yang digunakan untuk kasir pada supermarket.


2. General Purpose Computer

Merupakan komputer yang dibuat untuk keperluan secara umum, sehingga komputer tersebut dapat digunakan untuk mengerjakan berbagai macam pekerjaan sesuai dengan kemampuan dan usernya. Personal Computer merupakan salah satu contoh dari kategori ini.


III. Komputer Berdasarkan Skala Kemampuannya
Berikut ini kategori komputer yang dilihat berdasarkan kemampuannya untuk memproses, baik dalam melayani user, pemrosesan aplikasi, dan kemampuan untuk melaksanakan tugas dalam banyak hal sekaligus pada saat bersamaan.

Small Scale Computer

Komputer skala kecil, merupakan komputer yang memiliki kemampuan proses dalam jumlah kecil. Komputer yang termasuk ke dalam kategori ini adalah komputer desktop atau komputer pribadi yang umumnya digunakan oleh satu orang pada satu saat.

Medium Scale Computer

Komputer untuk skala menengah. Komputer yang termasuk ke dalam kategori ini adalah komputer mini, yang biasanya melayani penggunanya pada dumb terminal .

Large Scale Computer

Komputer untuk skala besar. Komputer yang termasuk ke dalam kategori ini adalah komputer mainframe. Pada mesin tersebut dapat diakses beramai-ramai, dan sudah dilengkapi dengan perangkat dan software yang lengkap. Penggunaannya pun adalah untuk pengolahan perhitungan dengan kemampuan yang cukup rumit untuk diselesaikan oleh komputer medium dan small.


IV. Komputer Berdasarkan Ukuran/ Kapasitas

1. Microcontroller
Microcontroller memiliki semua peralatan pokoknya sebagai sebuah komputer dalam satu chip. Peralatan tersebut diantaranya adalah:* pemroses (processing)
* Memori,
* Input dan output


Kadangkala pada microcontroller ini beberapa chip digabungkan dalam satu papan rangkaian. Perangkat ini sangat ideal untuk mengerjakan sesuatu yang bersifat khusus, sehingga aplikasi yang diisikan ke dalam komputer ini adalah aplikasi yang bersifat dedicated. Jika dilihat dari harga, microcontroller ini harga umumnya lebih murah dibandingkan dengan komputer lainnya, karena perangkatnya relatif sederhana. Contoh alat ini diantaranya adalah komputer yang digunakan pada mobil untuk mengatur kestabilan mesin, alat untuk pengatur lampu lalu lintas. selengkapnya...


2. Microcomputer

Komputer ini khususnya digunakan untuk single-user, biasa disebut juga dengan komputer desktop atau komputer pribadi (personal computer). Komputer ini sudah dirancang sedemikian rupa untuk mampu berinteraksi dengan penggunanya. Penggunaanya sangat populer pada penggunaan di rumah, atau untuk menjalankan aplikasi bisnis. selengkapnya...


3. Engineering Workstation

Komputer ini lebih powerfull apabila dibandingkan dengan komputer pribadi, umumnya komputer ini digunakan untuk menjalankan aplikasi yang dipakai oleh para ahli teknik dalam melakukan perhitungan dan penyelesaian pekerjaannya. Aplikasi yang digunakan lebih cenderung kepada software yang banyak melakukan berbagai perhitungan, baik secara tiga dimensi, maupun secara matematika lainnya. Contoh aplikasi yang digunakan untuk komputer golongan ini adalah CAD (computer aided design) yang digunakan untuk melakukan perancangan gambar teknik. selengkapnya...


4. Minicomputer

Komputer ini umumnya digunakan untuk banyak pemakai (multiuser) pada saat yang bersamaan, dan time shared. Time shared ini artinya memungkinkan komputer tersebut untuk digunakan oleh beberapa pemakai sekaligus secara bersama-sama, dan komputer akan membagi-bagi waktunya bergantian untuk masing-masing pemakai. Tentunya penggantian waktu layanan ini tidak terlalu terasa bagi pemakai, mengingat pembagian waktunya dihitung dalam waktu yang sangat sempit, atau dalam satuan perseribu detik, tergantung sistem yang digunakan.

Pelayanan pada penggunanya lebih dititikberatkan kepada proses, bukan terhadap interaksi pengguna komputer tersebut. Contoh komputer yang termasuk ke dalam golongan ini adalah IBM AS/400. Komputer ini lebih cenderung digunakan pada untuk suatu kelompok pengguna atau per departemen pada perusahaan besar.selengkapnya...


5. Mainframe

Pada tahap awal mulainya era komputerisasi, mainframe merupakan satu-satunya komputer yang ada pada waktu itu. Mainframe ini dapat melayani ratusan penggunanya pada saat yang bersamaan. Komputer ini mirip dengan minicomputer namun lebih besar dan lebih mahal. Penggunaannya umumnya untuk pengolahan data dari suatu divisi atau perusahaan besar, yang membutuhkan pengolahan yang cukup berat. selengkapnya...


6. Supercomputer

Komputer ini merupakan komputer yang powerfull yang ada. Aplikasi yang digunakan biasanya lebih cenderung untuk penelitian ilmiah. Komputer ini biasanya memiliki beberapa prosesor sekaligus untuk menjalankan tugasnya. selengkapnya...


V. Komputer Berdasarkan Generasi

1. Generasi Pertama
Generasi I, Tahun 1941, menggunakan tabung hampa, selengkapnya...


2. Generasi Kedua
Generasi II, Tahun 1948, menggunakan transistor, selengkapnya...


3. Generasi Ketiga
Generasi III, Tahun 1958, menggunakan IC (integrated circuit), selengkapnya...


4. Generasi Keempat
Generasi IV, Tahun 1980, menggunakan VLSI (Very Large Scale IC), selengkapnya...


5. Generasi Kelima
Generasi V, Tahun 2001, kemampuan pemrosesan paralel dan teknologi superkonduktor, selengkapnya...


6. Generasi Keenam
Generasi VI, (Masa Depan), biochip yang dibuat dari bahan protein sitetis, selengkapnya...


VI. Komputer Berdasarkan Bentuk dan Ukuran Fisik

1. Tower
2. Desktop
3. Portable
4. Laptop
5. Notebook
6. Komputer
7. Sub Notebook (handbook)
8. Palmtop (handheld)


Bahan Ajar TIK : Penggolongan Komputer Berdasarkan Kapasitas & Ukurannya

Perlu diketahui bahwa komputer tidak dibedakan kemampuannya berdasarkan ukuran fisiknya. Komputer yang kecil bentuknya bukan berarti kecil pula kemampuannya. Bebrapa penggolongan Komputer berdasarkan Kapasitas dan Ukurannya adalah sbb :
1. Tower (menara), biasanya diletakkan disamping atau dibawah meja, karena ukurannya yang relatif besar, sehingga memenuhi meja. Komputer ini biasanya banyak memiliki ruang didalamnya dan banyak memiliki expansion slot (tempat untuk memasang card tambahan), sehingga bisa ditambahkan dengan berbagai perangkat tambahan.


2. Destop (meja), adalah komputer yang ukuran sedikit lebih kecil dari tower, tetapi biasanya diletakkan diatas meja. Komputer ini paling banyak dipakai karena harganya yang lebih murah bila dibandingkan dengan bentuk lain.


3. Portable (mudah dibawa-bawa), adalah komputer dengan ukuran sedikit lebih kecil dari destop, karena bagian-bagiannya dapat dirangkai menjadi satu kotak saja, sehingga mudah dibawa ke mana-mana. Komputer ini ditujukan bagi pemakai yang seringbertugas dilapangan, misalnya insinyur yang bertugas menyelesaikan satua rumah atau penelitian ayng mengumpulkan data yang jauh dari kantornya. Komputer ini kurang populer karena relatif berat dan besar


4. Notebook (buku catatan), adalah komputer yang ukurannya sebesar buku. Notebook mempunyai ukuran yang sama dengan kertas kuarto, yaitu 8 1/2 x 11 inci, tebalnya berkisar 1 hingga 1 1/2 inci dan beratnya antara 4 sampai 6 Kg.


5. Subnotebook, adalah komputer yang ukuran ada diantara komputer notebook dan palmtop. Ukuran komputer ini sedikit lebih kecil dari nootebook karena ada sebagian perangkat yang tidak dipasang, biasanya disk drive.


6. Palmtop, adalah komputer yang dapat digenggam, karena ukurannya yang sangat kecil. Komputer ini sering disebut handheld computer. Komputer ini tidak memerlukan aliran listrik, melainkan baterai kecil biasa (ukuran AA). Kelemahan dari komputer ini adalah layarnya yang terlalu kecil dan keyboardnya sedikit lebih kecil dari ukuran standar, sehingga menyulitkan pemakai.

Rabu, 24 Agustus 2011

Sekilas Tentang Command LineSeperti halnya bila kita mengetikkan perintah di DOS, command line atau baris perintah di Linux juga diketikkan di prompt dan diakhiri dengan menekan tombol Enter pada keyboard untuk mengeksekusi perintah tersebut.




Baris perintah merupakan cara yang lebih efisien untuk melakukan sesuatu pekerjaan. Oleh karena itu pemakai Linux tetap mengandalkan cara ini untuk bekerja. Sebaiknya pemula juga harus mengetahui dan sedikitnya pernah menggunakan perintah baris ini karena suatu saat pengetahuan akan perintah-perintah ini bisa sangat diperlukan.



Berikut akan dijelaskan beberapa perintah dasar yang mungkin kelak akan sering digunakan terutama oleh para pemula. Perhatian: pengetahuan akan perintah-perintah yang lain akan segera bertambah seiring dengan kemajuan Anda menguasai sistem operasi Linux ini.



Penjelasan masing-masing perintah akan dipersingkat saja dan untuk mengetahui lebih detail lagi fungsi-fungsi suatu perintah, Anda dapat melihat manualnya, misalnya dengan mengetikkan perintah man:



man adalah perintah untuk menampilkan manual dari suatu perintah. Cara untuk menggunakannya adalah dengan mengetikkan man diikuti dengan perintah yang ingin kita ketahui manual pemakaiannya.



Contoh:



$ man ls

Perintah di atas digunakan untuk menampilkan bagaimana cara penggunaan perintah ls secara lengkap.



[sunting] Perintah-Perintah Dasar LinuxSebagai panduan Anda, berikut adalah daftar perintah secara alfabet. Sebenarnya, Anda dapat saja menekan tab dua kali untuk melihat semua kemungkinan perintah yang dapat digunakan. Misalnya Anda ingin mengetahui perintah apa saja yang dimulai dengan huruf a, maka Anda cukup mengetikkan a lalu tekan tab dua kali!



Daftar Perintah Menurut Alfabet



& adduser alias bg cat cd chgrp chmod chown cp fg find grep gzip halt hostname kill less login logout ls man mesg mkdir more mount mv passwd pwd rm rmdir shutdown su tail talk tar umount unalias unzip wall who xhost + xset zip

[sunting] &Perintah & digunakan untuk menjalan perintah di belakang (background) Contoh:



wget http://id.wikibooks.org &

Perintah & dipakai dibelakang perintah lain untuk menjalankannya di background. Apa itu jalan di background? Jalan dibackground maksudnya adalah kita membiarkan sistem untuk menjalankan perintah sendiri tanpa partisipasi kita, dan membebaskan shell/command prompt agar bisa dipergunakan menjalankan perintah yang lain.



Lihat juga:



Silahkan lihat juga perintah bg dan fg.

[sunting] adduserPerintah adduser digunakan untuk menambahkan user.



Biasanya hanya dilakukan oleh root untuk menambahkan user atau account yg baru. Setelah perintah ini bisa dilanjutkan dengan perintah passwd, yaitu perintah untuk membuat password bagi user tersebut. Contoh:



# adduser vicky

# passwd anakkota#

Perhatikan bahwa semua perintah yang membutuhkan akses root, di sini saya tulis dengan dengan menggunakan tanda #, untuk memudahkan Anda membedakannya dengan perintah yang tidak perlu akses root.



Jika Anda menjalankan perintah adduser, Anda akan diminta memasukkan password untuk user yang Anda buat. Isikan password untuk user baru tersebut dua kali dengan kata yang sama.



[sunting] aliasDigunakan untuk memberi nama lain dari sebuah perintah. Alias digunakan untuk memudahkan agar tidak harus mengetikkan perintah yang panjang, tapi cukup aliasnya saja.



Misalnya bila Anda ingin perintah ls dapat juga dijalankan dengan mengetikkan perintah dir, maka buatlah aliasnya sbb:



$ alias dir=ls

Kalau Anda suka dengan tampilan berwarna-warni, cobalah bereksperimen dengan perintah berikut:



$ alias dir="ls -ar --color:always"



Untuk melihat perintah-perintah apa saja yang mempunyai nama lain saat itu, cukup ketikkan alias saja (tanpa argumen). Lihat juga perintah unalias.



[sunting] apt-cacheUntuk mencari aplikasi yang telah didownload oleh apt-get.



$ apt-cache search apache2

[sunting] apt-getUntuk menginstall atau uninstall aplikasi di linux, sebagian keluarga linux yang menggunakan adalah debian dan turunannya. Contoh untuk menginstall aplikasi apache:



$ apt-get install apache2

Untuk mengecek pembaruan dari aplikasi yang terinstall di linux.



$ apt-get update

Untuk memperbarui aplikasi di linux, biasanya digunakan setelah apt-get update.



$ apt-get upgrade

[sunting] bgUntuk maminta sebuah proses yang dihentikan sementara(suspend) agar berjalan di background. Misalnya Anda sedang menjalankan sebuah perintah di foreground (tanpa diakhiri perintah &) dan suatu saat Anda membutuhkan shell tersebut maka Anda dapat memberhentikan sementara perintah tersebut dengan Ctrl-Z kemudian ketikan perintah bg untuk menjalakannya di background. Dengan cara ini Anda telah membebaskan shell tapi tetap mempertahankan perintah lama berjalan di background.



Lihat juga perintah fg.



[sunting] catMenampilkan isi dari sebuah file di layar. Contoh:



$ cat /nama/suatu/file

[sunting] cd[ubuntu@fujitsu ubuntu]$ cd /usr/X11R6/bin [ubuntu@fujitsu ubuntu bin]$ pwd



[sunting] chgrpPerintah ini digunakan untuk merubah kepemilikan kelompok file atau direktori. Misalnya untuk memberi ijin pada kelompok atau grup agar dapat mengakses suatu file. Sintaks penulisannya adalah sbb:



# chgrp

[sunting] chmodDigunakan untuk menambah dan mengurangi ijin pemakai untuk mengakses file atau direktori. Anda dapat menggunakan sistem numeric coding atau sistem letter coding. Ada tiga jenis permission/perijinan yang dapat dirubah yaitu:



1.r untuk read,

2.w untuk write, dan

3.x untuk execute.

Dengan menggunakan letter coding, Anda dapat merubah permission diatas untuk masing-masing u (user), g (group), o (other) dan a (all) dengan hanya memberi tanda plus (+) untuk menambah ijin dan tanda minus (-) untuk mencabut ijin.



Misalnya untuk memberikan ijin baca dan eksekusi file coba1 kepada owner dan group, perintahnya adalah:



$ chmod ug+rx coba1

Untuk mencabut ijin-ijin tersebut:



$ chmod ug-rx coba1

Dengan menggunakan sitem numeric coding, permission untuk user, group dan other ditentukan dengan menggunakan kombinasi angka-angka, 4, 2 dan 1 dimana 4 (read), 2 (write) dan 1 (execute).



Misalnya untuk memberikan ijin baca(4), tulis(2) dan eksekusi(1) file coba2 kepada owner, perintahnya adalah:



$ chmod 700 coba2

Contoh lain, untuk memberi ijin baca(4) dan tulis(2) file coba3 kepada user, baca(4) saja kepada group dan other, perintahnya adalah:



$ chmod 644 coba3

Perhatian: Jika Anda hosting di server berbasis Linux, perintah ini sangat penting sekali bagi keamanan data Anda. Saya sarankan semua direktori yang tidak perlu Anda tulis di chmod 100 (jika Apache jalan sebagai current user (Anda)) atau di chmod 501 jika Apache jalan sebagai www-data atau nobody (user lain).



[sunting] chownMerubah user ID (owner) sebuah file atau direktori



$ chown

[sunting] cpUntuk menyalin file atau copy. Misalnya untuk menyalin file1 menjadi file2:



$ cp

[sunting] fgMengembalikan suatu proses yang dihentikan sementar(suspend) agar berjalan kembali di foreground. Lihat juga perintah bg diatas.



[sunting] findUntuk menemukan dimana letak sebuah file. Perintah ini akan mencari file sesuai dengan kriteria yang Anda tentukan. Sintaksnya adalah perintah itu sendiri diikuti dengan nama direktori awal pencarian, kemudian nama file (bisa menggunakan wildcard, metacharacters) dan terakhir menentukan bagaimana hasil pencarian itu akan ditampilkan. Misalnya akan dicari semua file yang berakhiran .doc di current direktori serta tampilkan hasilnya di layar:



$ find . -name *.doc -print

Contoh hasil:



. /public/docs/account.doc

. /public/docs/balance.doc

. /public/docs/statistik/prospek.doc

./public/docs/statistik/presconf.doc

[sunting] grepGlobal regular expresion parse atau grep adalah perintah untuk mencari file-file yang mengandung teks dengan kriteria yang telah Anda tentukan.



Format perintah:



$ grep

Misalnya akan dicari file-file yang mengandung teks marginal di current direktori:



$ grep marginal

diferent.doc: Catatan: perkataan marginal luas dipergunakan di dalam ilmu ekonomi prob.rtf: oleh fungsi hasil marginal dan fungsi biaya marginal jika fungsi prob.rtf: jika biaya marginal dan hasil marginal diketahui maka biaya total



[sunting] gzipIni adalah software kompresi zip versi GNU, fungsinya untuk mengkompresi sebuah file. Sintaksnya sangat sederhana:



$ gzip

Walaupun demikian Anda bisa memberikan parameter tertentu bila memerlukan kompresi file yang lebih baik, silakan melihat manual page-nya. Lihat juga file tar, unzip dan zip.



[sunting] haltPerintah ini hanya bisa dijalankan oleh super useratau Anda harus login sebagai root. Perintah ini untuk memberitahu kernel supaya mematikan sistem atau shutdown.



[sunting] hostnameUntuk menampilkan host atau domain name sistem dan bisa pula digunakan untuk mengesset nama host sistem.



Contoh pemakaian:



[user@localhost mydirectoryname] $ hostname

localhost.localdomain







[sunting] killPerintah ini akan mengirimkan sinyal ke sebuah proses yang kita tentukan. Tujuannya adalah menghentikan proses. Format penulisan:



$ kill

PID adalah nomor proses yang akan di hentikan. Tidak tahu PID proses mana yang mau dibunuh? Cobalah bereksperimen dengan perintah:



ps aux
grep

[sunting] lessFungsinya seperti perintah more.



[sunting] loginUntuk masuk ke sistem dengan memasukkan login ID atau dapat juga digunakan untuk berpindah dari user satu ke user lainnya.



[sunting] logoutUntuk keluar dari sistem.



[sunting] lsMenampilkan isi dari sebuah direktori seperti perintah dir di DOS. Anda dapat menggunakan beberapa option yang disediakan untuk mengatur tampilannya di layar. Bila Anda menjalankan perintah ini tanpa option maka akan ditampilkan seluruh file nonhidden(file tanpa awalan tanda titik) secara alfabet dan secara melebar mengisi kolom layar. Option -la artinya menampilkan seluruh file/all termasuk file hidden(file dengan awalan tanda titik) dengan format panjang.



[sunting] manUntuk menampilkan manual page atau teks yang menjelaskan secara detail bagaimana cara penggunaan sebuah perintah. Perintah ini berguna sekali bila sewaktu-waktu Anda lupa atau tidak mengetahui fungsi dan cara menggunakan sebuah perintah.



$ man

Untuk keluar dari halaman manual, tekan tombol "q"



[sunting] mesgPerintah ini digunakan oleh user untuk memberikan ijin user lain menampilkan pesan dilayar terminal. Misalnya mesg Anda dalam posisi y maka user lain bisa menampilkan pesan di layar Anda dengan write atau talk.



$ mesg y atau mesg n

Gunakan mesg n bila Anda tidak ingin diganggu dengan tampilan pesan-pesan dari user lain.



[sunting] mkdirMembuat direktori baru, sama dengan perintah md di DOS. a



Contoh : mkdir kemudian enter



$mkdir mahasiswa

[sunting] moreMempaging halaman, seperti halnya less



[sunting] mountPerintah ini akan me-mount filesystem ke suatu direktori atau mount-point yang telah ditentukan. Hanya superuser yang bisa menjalankan perintah ini. Untuk melihat filesystem apa saja beserta mount-pointnya saat itu, ketikkan perintah mount. Perintah ini dapat Anda pelajari di bab mengenai filesystem. Lihat juga perintah umount.



$ mount

/dev/hda3 on / type ext2 (rw)

none on /proc type proc (rw)

/dev/hda1 on /dos type vfat (rw)

/dev/hda4 on /usr type ext2 (rw)

none on /dev/pts type devpts (rw,mode=0622)

[sunting] mvUntuk memindahkan file dari satu lokasi ke lokasi yang lain. Bila argumen yang kedua berupa sebuah direktori maka mv akan memindahkan file ke direktori tersebut. Bila kedua argumen berupa file maka nama file pertama akan menimpa file kedua. Akan terjadi kesalahan bila Anda memasukkan lebih dari dua argumen kecuali argumen terakhir berupa sebuah direktori.



[sunting] nanoSalah satu editor di linux, seperti halnya notepad di windows. Contoh untuk mengedit suatu file.



$ nano /etc/apt/sources.list

Setelah selesai untuk menyimpan menggunakan ctrl+o dan untuk keluar menggunakan ctrl+x



[sunting] passwdDigunakan untuk mengganti password. Anda akan selalu diminta mengisikan password lama dan selanjutnya akan diminta mengisikan password baru sebanyak dua kali. Password sedikitnya terdiri dari enam karakter dan sedikitnya mengandung sebuah karakter.



[sunting] pwdPrint working directory, atau untuk menampilkan nama direktori dimana Anda saat itu sedang berada.



[sunting] rmUntuk menghapus file dan secara default rm tidak menghapus direktori. Gunakan secara hati-hati perintah ini terutama dengan option -r yang secara rekursif dapat mengapus seluruh file.



Sekali lagi: Hati-hati dengan perintah ini!



[sunting] rmdirUntuk menghapus direktori kosong.



[sunting] scpUntuk menyalin file dari satu host ke host lainnya. contoh mengirim file buku.txt dari host 192.168.1.1 dengan user aku.



$ scp aku@192.168.1.1:/home/buku.txt /home/

[sunting] shutdownPerintah ini untuk mematikan sistem, seperti perintah halt. Pada beberapa sistem anda bisa menghentikan komputer dengan perintah shutdown -h now dan merestart sistem dengan perintah shutdown -r now atau dengan kombinasi tombol Ctr-Alt-Del..



[sunting] suUntuk login sementara sebagai user lain. Bila user ID tidak disertakan maka komputer menganggap Anda ingin login sementara sebagai super user atau root. Bila Anda bukan root dan user lain itu memiliki password maka Anda harus memasukkan passwordnya dengan benar. Tapi bila Anda adalah root maka Anda dapat login sebagai user lain tanpa perlu mengetahui password user tersebut.



[sunting] tailMenampilkan 10 baris terakhir dari suatu file. Default baris yang ditampilkan adalah 10 tapi Anda bisa menentukan sendiri berapa baris yang ingin ditampilkan:



$ tail



[sunting] talkUntuk mengadakan percakapan melalui terminal. Input dari terminal Anda akan disalin di terminal user lain, begitu sebaliknya.



[sunting] tarMenyimpan dan mengekstrak file dari media seperti tape drive atau hard disk. File arsip tersebut sering disebut sebagai file tar. Sintaknya sebagai berikut:



$ tar

Perintah perintah dasar linux

MODUL 4


PERINTAH DASAR

Tujuan

Setelah mempelajari modul ini, peserta diharapkan mampu:

 Menggunakan perintah-perintah dasar di Linux, sebagai user biasa dan root.

4.1 Perintah-perintah Dasar

Linux memiliki fleksibilitas tinggi. Jika Anda tidak membutuhkan tampilan grafis, Linux tetap

dapat digunakan secara penuh. Bagi yang tidak kesulitan dalam penglihatan, Linux sering dikritik

karena memiliki kelebihan ini. Mengapa dikritik? Karena banyak pengguna Linux yang sedang

bekerja dengan modus teks, tidak perlu grafis. Akibatnya, orang lain yang belum pernah

menggunakan Linux melihat Linux itu tidak menarik. Padahal, di balik perintah-perintah, apalagi

dengan editor teks, banyak karya dihasilkan dengan Linux tanpa grafis.

Misalnya, Linux tanpa grafis cukup baik untuk membaca email, menulis email, membaca berita

di Internet, membuat file teks, membuat program berbasis web mulai dari memformat halaman

HTML, membuat program PHP, Javascript, dan Java serta bahasa pemrograman lainnya.

Berikut ini contoh-contoh perintah dan program di Linux yang sangat berguna untuk bekerja

sehari-hari.

– Perintah-perintah dasar seperti DOS.

Semua perintah DOS atau command di Windows memiliki padanannya di Linux. Sebaliknya,

banyak perintah di Linux, misalnya untuk mengonfigurasi server-server, tidak dapat dilakukan

dengan Windows. Perintah-perintah seperti DOS itu antara lain:

$ ls artinya melihat isi direktori atau dir

$ mkdir artinya membuat direktori

$ rmdir artinya menghapus direktori yang tidak ada isinya

$ cp artinya copy, rm artinya remove atau delete, mv artinya move atau pindah

$ cd artinya pindah direktori. Jika tanpa opsi atau argument, berarti pindah ke direktori home

user yang sedang login.

– Perintah-perintah dan aplikasi khusus.

$ pwd artinya print working directory atau menanyakan nama direktori sekarang.

$ whoami artinya menanyakan siapa yang sekarang sedang bekerja (user apa yang sedang

digunakan).

$ mail artinya melihat email yang masuk. Jika ada daftar email, tekan r diikuti nomor email

untuk membaca email tersebut, r untuk mereply dan d untuk menghapus. Keluar dari email

Modul 4 - 1

gunakan q atau x jika tidak jadi menghapus.

$ lynx untuk mengakses web, seperti links.

$ joe editor teks yang mirip ne dan emacs.

$ vi juga editor teks yang mirip ne.

$ su untuk berubah menjadi root.

$ ps untuk melihat daftar program yang sedang berjalan, lengkap dengan nomor id. Lebih

lengkap lagi menggunakan perintah ps -aux.

$ cat untuk menampilkan isi file tanpa mengedit.

$ less mirip dengan cat, namun bisa melihat per layar atau per baris.

Untuk mengetahui arti setiap perintah, tersedia perintah “man perintah” yang akan menampilkan

manual perintah. Contoh berikut ini untuk menampilkan manual perintah ls.

$ man ls

4.2 Mengenal User di Linux

Linux adalah sistem operasi multiuser dan multitasking. Multiuser artinya, dalam waktu yang

bersamaan, Linux dapat digunakan oleh banyak user, baik melalui keyboard dan mouse yang sama

atau melalui komputer lain dalam jaringan.

Multitasking artinya dalam waktu yang sama, Linux dapat menjalankan beberapa program.

Bahkan Linux dapat menjalankan banyak Window, misalnya Anda dapat menjalankan Icewm,

XFCE, Blackbox, KDE, dan GNOME, seakan-akan menjalankan Windows 95, 98, XP, Vista, NT,

2000, dan 2003, juga Macintosh secara bersamaan.

Setiap user memiliki hak yang berbeda, misalnya sesama user biasa tidak bisa saling melihat isi

direktori dan isi file. Ini salah satu yang membuat Linux aman terhadap penyebaran virus.

4.3 Bekerja sebagai Administrator

Saat bekerja, biasanya pengguna login sebagai user biasa. User biasa tidak punya akses penuh

terhadap sistem. Agar dapat memiliki akses penuh, Anda harus login sebagai root atau superuser.

Jika Anda telah login sebagai user biasa, Anda dapat berubah menjadi root dengan perintah su.

Di distro Linux lain seperti Ubuntu, Anda bisa mudah untuk berubah menjadi root, tanpa harus

memasukkan password, dengan perintah “sudo su”. Dalam kenyataan kerja yang normal di Linux,

setiap user dan root harus memiliki password.

Untuk keamanan, bekerja biasa harus menggunakan user biasa, bukan root, karena root punya

kekuasaan tak terbatas. Jika sedikit saja melakukan kesalahan, misalnya menghapus file penting,

komputer bisa bermasalah. Untuk bekerja sebagai root, sebaiknya tetap sebagai user biasa, lalu

menjalankan perintah untuk root dengan menambahkan kata sudo di depan perintah. sudo artinya

superuser do atau menjalankan perintah sebagai root.

Agar user biasa bisa menjalankan tugas root dengan password (misal user01) atau tanpa

Modul 4 - 2

password (misal rus), edit file /etc/sudoers dengan menambahkan baris berikut ini:

user01 ALL=(ALL) ALL

rus ALL=(ALL) NOPASSWD: ALL

Berikut ini beberapa perintah penting sebagai admin. Sekali lagi, sebagai user ubuntu,

tambahkan perintah sudo di depan perintah-perintah ini. Misalnya, sudo fdisk -l untuk melihat

susunana partisi harddisk. Atau lebih dahulu berubah menjadi root sehingga prompt berubah dari

lambang dollar ($) menjadi pagar (#).

$ sudo su

#

Menambah user baru:

# adduser nama-user

Menghapus user:

# deluser nama-user

Mengaitkan harddisk /dev/hda1 ke sistem Linux dengan titik kait di /mnt/hda1. Mount juga

untuk disket atau CDROM atau file sharing di komputer lain.

# mount /dev/hda1 /mnt/hda1

Sekali lagi, hati-hati saat bekerja sebagai root, karena kekuasaan root yang tidak terbatas dapat

menghapus data apa saja, termasuk memartisi memformat hard disk. Jika tidak hati-hati dalam

bekerja, Anda dapat menghilangkan data atau merusak sistem Linux dan semua sistem yang ada di

dalam hard disk, flash disk atau tempat penyimpanan lainnya.

Modul 4 - 3

Perintah perintah dasar linux

Dasar-dasar Linux


Linux terinspirasi oleh sistem operasi Unix yang pertama kali muncul pada tahun 1969, dan terus digunakan dan dikembangkan sejak itu. Banyak dari konvensi disain untuk Unix juga ada pada Linux, dan adalah bagian penting untuk memahami dasar-dasar dari sistem Linux.



Orientasi utama dari Unix adalah penggunaan antarmuka baris perintah, dan warisan ini ikut terbawa ke Linux. Jadi antarmuka pengguna berbasis grafik dengan jendela, ikon dan menunya dibangun di atas dasar antarmuka baris perintah. Lagipula, hal ini berarti bahwa sistem berkas Linux tersusun agar dapat dengan mudah dikelola dan diakses melalui baris perintah.



Direktori dan Sistem Berkas

Sistem berkas Linux dan Unix diorganisir dalam struktur hirarki, seperti pohon. Level tertinggi dari sistem berkas adalah / atau direktori root. Dalam filosofi disain Unix dan Linux, semua dianggap sebagai berkas, termasuk hard disks, partisi dan removable media. Ini berarti bahwa semua berkas dan direktori (termasuk cakram dan partisi lain) ada di bawah direktori root.



Sebagai contoh, /home/jebediah/cheeses.odt menampilkan alur (path) ke berkas cheeses.odt yang ada di dalam direktori jebediah yang mana ada di bawah direktori home, yang berada di bawah direktori root (/).



Di bawah direktori root (/), ada beberapa kumpulan direktori sistem penting yang umum digunakan oleh banyak distribusi Linux lainnya. Di bawah ini adalah daftar dari direktori umum yang berada tepat di bawah direktori root (/) :



•/bin - aplikasi biner penting



•/boot - lokasi berkas konfigurasi untuk boot.



•/dev - berkas peranti (device)



•/etc - berkas konfigurasi, skrip startup, dll (etc)...



•/home - direktori pangkal (home) untuk pengguna



•/lib - libraries yang diperlukan oleh sistem



•/lost+found - menyediakan sistem lost+found untuk berkas yang berada dibawah direktori root (/)



•/media - mount (memuat) removable media seperti CD-ROM, kamera digital, dll...



•/mnt - untuk me-mount sistem berkas



•/opt - tempat lokasi untuk menginstal aplikasi tambahan (optional)



•/proc - direktori dinamis khusus yang menangani informasi mengenai kondisi sistem, termasuk proses-proses (processes) yang sedang berjalan



•/root - direktori pangkal untuk root, diucapkan 'slash-root'



•/sbin - sistem biner penting



•/sys - mengandung informasi mengenai system



•/tmp - berkas sementara (temporary)



•/usr - tempat aplikasi dan berkas yang sering digunakan oleh pengguna (users)



•/var - berkas variabel seperti log dan database



Hak Akses

Semua berkas dalam sistem Linux mempunyai hak akses yang dapat mengizinkan atau mencegah orang lain dari menilik, mengubah atau mengeksekusi. Pengguna super "root" mempunyai kemampuan untuk mengakses setiap berkas dalam sistem. Setiap berkas memiliki pembatasan akses, pembatasan pengguna, dan memiliki asosiasi pemilik/grup.



Setiap berkas dilindungi oleh tiga lapis hak akses berikut ini:



•pengguna



berlaku bagi pengguna yang adalah pemilik dari suatu berkas



•grup



berlaku bagi grup yang berhubungan dengan suatu berkas



•lainnya



berlaku bagi semua pengguna lainnya



Di dalam setiap dari tiga setelan hak izin ada hak izin sesungguhnya. Hak izin, dan cara penggunaannya untuk berkas dan direktori, diuraikan dibawah ini:



•baca



berkas dapat ditampilkan/dibuka



isi direktori dari ditampilkan



•tulis



berkas dapat disunting atau dihapus



isi direktori dari dimodifikasi



•eksekusi



berkas eksekusi dapat dijalankan sebagai program



direktori dapat dimasuki



Untuk menilik dan menyunting hak izin pada berkas dan direktori, buka Applications->Accessories->Home Folder dan klik kanan di berkas atau direktori. Kemudian pilih Properties. Info hak izin ada di tab Permissions dan Anda dapat mengubah seluruh level hak izin, apabila Anda adalah pemilik dari berkas tersebut.



Untuk mempelajari lebih lanjut mengenai hak izin berkas di Linux, baca halaman hak izin berkas di Wiki Ubuntu.



Terminal

Bekerja dengan baris perintah tidaklah tugas yang menakutkan seperti yang Anda pikir sebelumnya. Tidak dibutuhkan pengetahuan khusus untuk mengetahui bagaimana menggunakan baris perintah, ini adalah program seperti yang lainnya. Semua tugas di Linux dapat diselesaikan menggunakan baris perintah, walaupun telah ada alat berbasis grafik untuk semua program, tetapi kadang-kadang itu semua tidak cukup. Disinilah baris perintah akan membantu Anda.



Terminal berada di Applications->Terminal . Terminal sering disebut command prompt atau shell. Di masa lalu, hal ini adalah cara pengguna untuk berinteraksi dengan komputer, dan para pengguna Linux berpendapat bahwa penggunaan perintah melalui shell akan lebih cepat dibanding melalui aplikasi berbasis grafik dan hal ini masih berlaku sampai sekarang. Disini Anda akan mempelajari bagaimana menggunakan terminal.



Kegunaan awal dari terminal adalah sebagai peramban (browser) berkas dan kenyataannya saat ini masih digunakan sebagai peramban berkas, di saat lingkungan berbasis grafik tidak tersedia. Anda dapat menggunakan terminal sebagai peramban berkas untuk melihat berkas dan membatalkan perubahan yang telah dibuat.



Perintah Umum

Menilik Direktori - ls

Perintah ls (LiSt) melihat daftar berkas dalam suatu direktori.



Membuat Direktori: - mkdir (nama direktori)

Perintah mkdir (MaKeDIRectory) untuk membuat direktori.



Mengubah Direktori: - cd (/direktori/lokasi)

Perintah cd perintah (ChangeDirectory) akan mengubah dari direktori Anda saat ini ke direktori yang Anda tentukan.



Menyalin Berkas/Direktori: - cp (nama berkas atau direktori) (ke direktori atau nama berkas)

Perintah cp (CoPy) akan menyalin setiap berkas yang Anda tentukan. Perintah cp -r akan menyalin setiap direktori yang Anda tentukan.



Menghapus Berkas/Direktori: - rm (nama berkas atau direktori)

Perintah rm perintah (ReMove) akan menghapus setiap berkas yang Anda tentukan. Perintah rm -rf akan menghapus setiap direktori yang Anda tentukan.



Ganti Name Berkas/Direktori - mv (nama berkas atau direktori)

Perintah mv (MoVe) akan mengganti nama/memindahkan setiap berkas atau direktori yang Anda tentukan.



Mencari Berkas/Direktori: - mv (nama berkas atau direktori)

Perintah locate akan setiap nama berkas yang anda tentukan yang ada di dalam komputer. Perintah ini menggunakan indeks dari berkas dalam sistem Anda untuk bekerja dengan cepat: untuk memutakhirkan indeks ini jalankan perintah updatedb. Perintah ini berjalan otomatis setiap hari, apabila komputer Anda nyala terus setiap hari. Dan perintah ini harus dijalankan dengan hak istimewa administratif (lihat “Root Dan Sudo”).



Anda juga dapat menggunakan wildcard untuk mencocokkan satu atau lebih berkas, seperti "*" (untuk semua berkas) atau "?" (untuk mencocokkan satu karakter).



Untuk pengenalan lebih lanjut mengenai baris perintah Linux, silakan baca pengenalan baris perintah di wiki Ubuntu.



Penyuntingan Teks

Semua konfigurasi dan setelan di Linux tersimpan di dalam berkas teks. Walaupun biasanya Anda menyunting konfigurasi ini melalui antarmuka berbasis grafik, sesekali mungkin Anda harus menyuntingnya secara manual. Geditadalah editor teks baku di Ubuntu, yang dapat Anda luncurkan dengan mengeklik Applications->Accessories->Mousepad di sistem menu desktop.



Anda juga dapat menjalankan Mousepad lewat baris perintah menggunakan gksudo, yang akan menjalankan Mousepad dengan hak akses administratif, dalam rangka untuk mengubah berkas konfigurasi.



Jika Anda ingin menggunakan editor teks dari baris perintah, Anda dapat menggunakan nano, editor teks sederhana yang mudah dipakai. Saat menjalankannya dari baris perintah, selalu gunakan perintah berikut, untuk memastikan editor tidak memasukkan jeda baris:



nano -wUntuk informasi lebih lanjut bagaimana menggunakan nano, silakan lihat panduan di wiki.



Selain ini ada juga beberapa editor berbasis terminal yang tersedia di Ubuntu, paling populer adalah seperti VIM dan Emacs. Aplikasi ini lebih kompleks untuk digunakan dibandingkan nano, akan tetapi lebih handal.



Root Dan Sudo

Pengguna root di GNU/Linux adalah pengguna yang mempunyai akses administratif untuk mengelola sistem. Pengguna biasa tidak mempunyai akses ini karena alasan keamanan. Akan tetapi, Kubuntu tidak menyertakan pengguna root. Malahan, akses pengelolaan diberikan kepada pengguna individu, yang dapat menggunakan aplikasi "sudo" untuk melakukan tugas pengelolaan. Akun pengguna pertama yang Anda buat pada sistem saat instalasi akan, dengan baku, mempunyai akses ke sudo. Anda dapat membatasi atau mengaktifkan akses sudo ke pengguna lain dengan aplikasi Users and Groups (lihat “Mengelola Pengguna dan Grup” untuk informasi lebih lanjut).



Ketika Anda menjalankan aplikasi yang membutuhkan hak akses root, sudo akan menanyakan Anda untuk memasukkan kata sandi pengguna normal. Hal ini untuk memastikan agar aplikasi berbahaya tidak merusak sistem Anda, dan berfungsi sebagai pengingat bahwa Anda sedang melakukan tugas administratif sistem yang mengharuskan Anda agar berhati-hati!



Untuk menggunakan sudo pada baris perintah, cukup ketik "sudo" sebelum perintah yang Anda ingin jalankan. Sudo kemudian akan menanyakan kata sandi.



Sudo akan mengingat kata sandi Anda untuk waktu yang telah ditentukan sebelumnya (bakunya 15 menit). Fitur ini didisain untuk mengizinkan pengguna melakukan multitugas administratif tanpa harus menanyakan kata sandi setiap waktu.





Harap berhati-hati ketika melakukan tugas administratif -- sebab dapat merusak sistem Anda!





Beberapa tips lain untuk menggunakan sudo:



•Untuk menggunakan terminal "root", ketik "sudo -i" pada baris perintah.



•Seluruh grup perkakas konfigurasi berbasis grafik dalam Ubuntu sudah menggunakan sudo, jadi Anda akan ditanyakan kata sandi jika dibutuhkan.



•Ketika menjalankan perkakas berbasis grafis dengan "sudo", cobalah jalankan dengan "gksudo". Perintah ini akan membuka window kecil yang akan menanyakan kata sandi pengguna. "gksudo" sangat berguna jika Anda ingin men-setup launcher untuk Synaptic di panel Anda, atau aplikasi lainnya.



•Untuk informasi mengenai program sudo dan penjelasan tentang tidak adanya pengguna root di Ubuntu, silakan baca halaman sudo di wiki Ubuntui.



Bantuan Lebih Lanjut

Banyak sekali informasi mengenai Linux yang tersedia di Internet. Untuk memulai, silakan lihat tutorial bagus mengenai Getting Started with Linux.



Jika Anda telah mempunyai dasar pada Linux, tutorial mengenai Intermediate Level User Linux Course juga baik untuk dibaca.



Cara Matikan KOMPUTER Jarak Jauh



Pendahuluan
Project yang kita buat adalah untuk mematikan komputer dari jarak jauh melalui remote ssh dan telnet semua ini dilakukan didalam jaringan yang terkoneksi. Laporan ini tidak mengungkap secara detail tentang dasar-dasar jaringan karena sudah pernah dibuat dan sudah banyak yang membuatnya diharapkan para pembaca sudah menguasai teknik-teknik jaringan sederhana.
Konsep untuk mematikan komputer ini sangatlah sederhana hal-hal yang diperlukan hanyalah dua buah komputer yang terkoneksi melalui jaringan LAN maupun internet dan mempunya IP addressnya masing-masing. Selanjutnya masing-masing komputer diberikan service telnet ataupun ssh sebagai server yang aktif.
Setelah terkoneksi untuk mematikan komputer pun tidak sulit karena hanya dibutuhkan beberapa baris command yang mudah. Oleh karena itu marilah kita lihat lebih jauh lagi bagaimana cara untuk mematikan komputer melalui service ssh maupun telnet.
A. System Requirements
1. Operating System yang mendukung networking. Dalam project ini kami menggunakan Windows XP.
2. 2 network interface card.
3. Kabel LAN dengan jack RJ-45.
4. Menggunakan Peer to Peer connection.
B. Langkah-langkah mengaktifkan telnet server:
Pada dasarnya setiap windows XP sudah terdapat services telnet namun services ini tidak diaktifkan.
1. Buka Control Panel, pilih Administration Tools, pilih Services.
2. Cari telnet services buka dengan klik dua kali.
3. Aktifkan telnet service pada modus automatic sehingga saat komputer direstart service ini pun tetap aktif.
4. Karena kita tidak ingin melakukan restart lakukan pengaktifan telnet service dengan mengetik start.
C. Langkah-langkah mengaktifkan ssh server:
Linux yang kita gunakan adalah versi debian ubuntu pada linux versi ini ssh-server tidak terdapat dalam sistem, oleh karena itu dibutuhkan penginstallan aplikasi ini.
1. Pastikan komputer terkoneksi dengan internet.
2. sudo apt-get update (untuk mengupdate repisotory)
3. sudo apt-get install openssh-server.
D. Langkah-langkah mempersiapkan telnet client.
1. Untuk windows cukup mengaktifkan command prompt di dalam windows.
2. Untuk linux cukup mengaktikan terminal melalui start menu program.
E. Langkah-langkah mempersiapkan ssh client.
1. Untuk linux buka terminal melalui start menu program.
2. Untuk windows dapat menggunakan program tambahan semisal putty.
F. Mekanisme kerja:
Konsep yang perlu diperhatikan adalah:
1. SSH terdiri dari dua jenis yaitu ssh-server dan ssh-client.
2. Telnet terdiri dari dua jenis yaitu telnet-server dan telnet-client.
3. Ssh-server hanya dapat berjalan di pc berbasis linux.
4. Telnet-server hanya dapat berjalan di pc berbasis windows.
5. Basic command dari ssh mirip dengan basic comand di terminal linux.
6. Basic command dari telnet mirip dengan basic command di command prompt windows.
7. Ssh-client dapat berjalan di linux cukup dengan menggunakan terminal dari linux itu sendiri.
8. Ssh-client dapat berjalan di windows dengan menggunakan program tambahan putty.

9. Telnet-client dapat berjalan di linux cukup dengan menggunakan terminal dari linux itu sendiri.
10. Telnet-client dapat berjalan di windows dengan menggunakan command prompt dari windows itu sendiri.
G. Mematikan komputer melalui service ssh.
Pada konsepnya adalah sebagai berikut
Komputer 1 > Komputer 2
Ssh-client Ssh-server
Komputer 1 akan mencoba untuk mematikan komputer 2 oleh karena itu berikut beberapa prinsip:
1. Ssh-client dapat berupa windows ataupun linux.
2. Ssh-server hanya dapat dijalankan di linux.
Step melalui terminal linux:
1. Buka terminal linux.
2. Ketikan ssh user_name@ip_address
3. Masukkan password
4. Ketikkan sudo shutdown –h now
Penjelasan:
1. user_name adalah user name yang dipakai di komputer linux yang akan dimatikan
2. ip_address adalah alamat ip yang dipakai di komputer linux yang akan dimatikan.
3. sudo menyatakan diri kita sebagai root atau administrator yang berhak.
4. –h menyatakan untuk mematikan keseluruhan sitem.
5. now menyatakan untuk mematikan pada saat command itu diexecute.
H. Mematikan komputer melalui service telnet.
Pada konsepnya adalah sebagai berikut.
Komputer 1 > Komputer 2
Telnet-client Telnet-server.
Komputer 1 akan mencoba untuk mematikan komputer oleh karena itu berikut beberapa prinsip:
1. Telnet-client dapat berupa windows ataupun linux.
2. Telnet-server hanya dapat dijalankan di windows.
3. Step melalui command prompt windows.
4. Buka terminal windows.
5. Ketikan telnet ip_address;
6. Masukkan password.
7. Ketikkan shutdown –s
Penjelasan:
1. user_name adalah user name yang di pakai di komputer 2 atau komputer windows yang akan dimatikan.
2. Ip_address adalah alamat ip komputer yang akan dimatikan.
3. –s menyatakan untuk mematikan komputer sekarang juga.
BAB III – Penutup
Kesimpulan
1. Mematikan komputer melalui jarak jauh bukanlah hal yang sulit. Komputer yang akan dimatikan dalam konsep ini haruslah berbasiskan ipaddress karena telnet dan ssh hanya akan bekerja melalui ipaddress yang harus di set dimasing-masing komputer.
2. telnet melalui ssh melalui port masing-masing 23 dan 22.
3. Firewall dapat mematikan setiap destinasi port 23 dan 22 sehingga disarankan agar anda mematikan semua firewall yang aktif.
4. Setiap komputer yang terkoneksikan kedalam jaringan internet dapat dimatikan melalui jarak jauh dengan mengarahkan ssh dan telnet ke ip address yang di konfigurasikan dalam hal ini ip address tersebut haruslah merupakan ip address public bukan ip address internal.
5. Koneksi melalui internet dapat membahayakan jaringan anda maka disarankan jangan melalukan remote melalui jarak jauh apalagi melakukannya dengan telnet usahakanlah melakukannya jarang mungkin dan bukan di komputer public. Jika anda akan sering melakukannya anda dapat menggunakan jaringan yang bersifat private seperti VPN.
6. Tidak semua komputer yang memiliki ip_address public dapat dikoneksikan melalui telnet dan ssh karena banyaknya router yang bersifat secure dengan tidak memperbolehkan koneksi dengan port tertentu.
Saran
1. untuk menginstall aplikasi melalui apt-get yang terdapat dalam linux anda dapat menggunakan repisotory local seperti vlsm.org lakukan customisasi melalui /etc/apt/sources.list
2. Linux ubuntu tidak dapat mendeteksi setiap hardware modem telephone oleh karena itu disarankan untuk mengecek kompatibilitas melalui live cd terlebih dahulu.
3. Installasi linux dapat membuat windows anda hilang perhatikan baik-baik pilihan untuk mencustomize partisi anda hindari pemformatan yang tidak perlu.
SELAMAT MENCOBA

Hapus Virus Pake Linux

Langkah 1
OK, sekarang saya sudah masuk ke lingkungan linux. Flashdisk berisi malware tersebut saya colok ke komputer yang menjalankan linux tersebut, dan file manager** nautilus pun otomatis dieksekusi oleh Ubuntu yang menampilkan isi flashdisk tersebut.
Nautilus menampilkan isi direktori flashdisk yang terinfeksi
Langkah 2
Seperti yang bisa kita lihat, di dalamnya berisi banyak file-file shortcut windows (.lnk) yang dibuat oleh malware tersebut. Sewaktu dibuka dengan gedit/vim (text editor), ternyata shortcut tersebut adalah file executable, yang berarti itu pasti adalah malware.
Isi dari file shortcut (Microsoft.lnk)
Langkah 3
Ya..ya..ya.., windows dan segala celah keamanannya. Baru beberapa hari yang lalu saya baca celah keamanan ini di situs luar negri sono, arstechnica, eh, udah sampai ke Jambi. No Problemo! Tinggal di blok berkas-berkas tersebut, lalu tekan tombol keyboard Shift+Delete, selesai deh..
Beres, pikirku. Lalu kucoba buka direktori-direktori lainnya di flashdisk tersebut. Hualah, ternyata semua direktori tersebut berisi shortcut-shortcut yang sama.
Daftar semua file shortcut (.lnk) dalam flashdisk
Langkah 4
Duh. Mau hapus satu per satu? Cape deh. Lalu saya teringat, harusnya ada cara untuk menghapus banyak file sekaligus yang mempunyai pola tertentu lewat CLI*** (command line interface).. Googling lagi deh.. Dan beberapa saat kemudian, ketemu! Karena tidak persis sama dengan yang diinginkan, saya beri sedikit Voodoo, dan selesai! Buka gnome-terminal (terminal), dan ketik kodenya:
find . -name “*.lnk” -exec rm -rf {} \;
Yang artinya: cari semua berkas yang berekstensi .lnk, kemudian hapus.
Hapus semua file shortcut (.lnk) di flashdisk dari terminal
Langkah 5
Pada kesempatan yang Ć¢€˜berbahagiaĆ¢€™ ini, sekalian saya bersihkan flaskdisk-nya dari berkas-berkas mencurigakan lainnya (berkas .ini dan .inf dan .exe). Karena kebiasaan manusia yang ingin tahu, maka suatu saat bisa saja file tersebut di-klik kiri 2x. Oleh karenanya, biar lebih aman, saya hapus semua file ber-ekstensi .ini dan .inf dan .exe di flashdisk tersebut (.exe yang lainnya yang dirasa aman pun, bisa jadi berbahaya, karena seingat saya, ada virus yang menambahkan kode jahat ke dalam file .exe yang awalnya tidak berbahaya). Ketik lagi kodenya, dengan sedikit perubahan:
find . -name “*.ini” -exec rm -rf {} \;
find . -name “*.inf” -exec rm -rf {} \;
find . -name “*.exe” -exec rm -rf {} \;
Ingat perintah diatas akan menghapus semua file .exe pada flashdisk tanpa kecuali, pastikan kamu tahu apa yang kamu lakukan.
Hopla.. Selesai deh. Shutdown komputer live usb linuxnya, dan meneruskan pelajaran php.
Semoga Bermanfaat.
*malware adalah program jahat. Termasuk di dalamnya virus, trojan, spyware, adware yang menipu, dsb (bisa dilihat di wikipedia).
** aplikasi untuk mengelola berkas (file) dan direktori (folder). Di windows, file manager bawaan adalah windows explorer.
*** antar muka yang biasanya dijalankan dengan baris perintah. Kalau di windows, kita kenal dengan nama CMD.